Tempat Wisata Favorit di Paris (Day 5 #EuropeDulu)
Paris
sebagai kota yang romantis dan pusat fashion di dunia, adalah kota yang
paling banyak dikunjungi di Eropa dan akan selalu menjadi kota pilihan
untuk berlibur di dunia. Budaya, monumen, museum dan tempat-tempat
belanja menjadikan Paris salah satu kota yang menyenangkan untuk
dikunjungi. Namun dengan begitu banyaknya hal-hal yang bisa dilakukan
dan terbatasnya waktu, kadang sulit untuk memilih aktivitas mana saja
yang recommended. Berikut kami coba bagikan beberapa highlights tempat
wisata favorit di Paris yang wajib dikunjungi.
Eiffel Tower – Tempat Wisata Favorit di Paris
1. Eiffel Tower
Landmark yang menjadi ikon kota Paris ini sudah pasti berada di daftar
teratas tempat wisata yang wajib dikunjungi di Paris. Keseluruhan bentuk
Eiffel Tower bisa dinikmati dengan sempurna dari Trocadero yakni taman
indah yang berhiaskan kolam dan air mancur di seberang menara tersebut.
Kalau mau naik ke atas, bersiaplah dengan antrian yang panjang.
Pilihannya bisa naik ke lantai di kaki menara, atau naik sampai puncak
untuk menikmati pemandangan kota Paris. Di malam hari, lampu-lampu di
Eiffel Tower dinyalakan sehingga menara tersebut tampak seperti pohon
Natal raksasa. Very beautiful!!
Eiffel Tower di malam hari
2. The Louvre
Museum yang menjadi setting film Da Vinci Code ini wajib dikunjungi
bukan hanya karena gedung kaca segitiganya yang unik maupun lukisan Mona
Lisa yang terkenal sejagad raya itu. Lukisan Mona Lisa memang wajib
diintip dengan cara berdesak-desakan di antara ratusan pengunjung
lainnya, namun selain itu masih banyak sekali karya-karya seni yang bisa
membuat kamu terkagum-kagum walaupun kamu bukan pecinta seni.
Koleksinya benar-benar menakjubkan. Galerinya sepanjang 7 km dan dibagi
menjadi 4 sayap. Bagi pecinta seni pastinya satu hari tidak akan cukup
jika ingin menjelajahi seluruh museum.
Museum Louvre di Paris
3. Cathedrale Notre Dame du Paris
Notre Dame ini merupakan salah satu katedral yang paling indah dan
terkenal di dunia. Gedungnya merupakan penggambaran arsitektur French
Gothic yang sempurna. Yang paling membuat saya ternganga adalah
jendela-jendela raksasa dengan lukisan kaca patri yang indah. Selain itu
atap-atapnya tinggi sekali dengan kubah berlapis-lapis. Di bagian luar
gedung, dekorasi patung-patungnya memiliki detail yang menakjubkan.
Untuk masuk ke dalam katedral tidak perlu bayar, namun jika ingin naik
ke atas untuk melihat pemandangan dari puncak harus bayar 8 Euro.
Keduanya baik yang gratis maupun yang berbayar harus antri panjang.
Disarankan untuk datang pagi hari karena semakin siang antrian akan
semakin panjang.
Cathedrale Notre Dame Paris
4. Arc de Triomphe Karena sudah pernah melihat bangunan ‘tiruan’-nya di
Vientiane,
Laos,
tentu harus melihat bangunan aslinya seperti apa. Gerbang Kemenangan
yang dibangun untuk memperingati korban perang Revolusi Perancis ini
berdiri di tengah persimpangan jalan yang paling ramai di Paris.
Bangunan setinggi 50 meter itu sangat megah dan dekorasi pahatannya juga
menakjubkan. Selain melihat dari depan, pengunjung juga bisa naik ke
puncak untuk menikmati pemandangan kota. Jika menuju ke sini dari arah
Louvre, kamu pasti akan melewati
Jardin de Tuileries (taman indah dengan patung-patung serta air mancur),
Placa de la Concorde (plaza dengan tugu obelisk) dan
Champs-Elysees (jalanan lebar dengan toko-toko merk terkenal di kiri kanan). Selamat jalan kaki
Arc du Triomphe yang selalu ramai di Paris
5. Versailles
Jika punya waktu agak lama di Paris, luangkanlah satu hari penuh untuk
menjelajahi Versailles yang berlokasi sekitar 30-45 menit perjalanan
kereta api dari pusat kota Paris. Lokasi yang dulunya merupakan pusat
pemerintahan sebelum Revolusi Perancis ini terbagi menjadi 3 area.
Chateau du Versailles yang merupakan istana megah raja-raja Perancis
bisa dikunjungi dengan tiket seharga 15 Euro. Kebun-kebun super luas dan
indah bisa dikunjungi dengan tiket 8.5 Euro. Atau ambil paket lengkap 3
area yang istana, kebun dan area istana Marie Antoinette (ada kebun
& air mancur indah) dengan harga 18 Euro (weekdays) / 25 Euro
(weekends). Kemarin kami cuma menjelajahi istana saja sudah cukup
gempor. Yang bikin cape adalah antriannya yang mengular berlapis-lapis.
Untuk beli tiket antri panjang ke dalam gedung, namun ternyata bisa juga
beli tiket sendiri melalui mesin yang berlokasi di pintu keluar gedung
tersebut (
cape deh…untung baca tips dari foursquare mengenai mesin otomatis tersebut).
Setelah dapat tiket, masih harus antri lagi buat masuk melalui gerbang
pemeriksaan sebelum masuk ke area istana. Antrinya mengular 4 lapis
dengan durasi 30-45 menit. Penjelajahan istana juga harus
berdesak-desakan dengan ribuan pengunjung lainnya. Mungkin karena
kemarin kami ke sana pas musim panas dan hari Minggu, pengunjungnya
ramai sekali. Oh ya. Katanya tempat ini dikunjungi oleh rata-rata
30000-40000 orang per harinya. Untuk eksplore kebun, harus siap jalan
kaki panas-panasan atau beli tiket kereta lagi. Tapi kalau naik kereta
tidak bisa bebas foto-foto dari dekat. Walaupun terdengar merepotkan,
Versailles impressive banget koq. Wajib dikunjungi kalau memang punya
waktu lebih di Paris.
Chateau du Versailles
Selain
tempat-tempat yang disebutkan di atas, Paris masih menyimpan segudang
pesona lainnya. Semuanya tergantung berapa lama waktu yang dimiliki di
Paris. Jika suka alam, banyak taman-taman indah yang tersebar di seluruh
penjuru Paris.
Jardin de Luxembourg bisa dikunjungi sekalian jika mau ke
Pantheon
(gedung besar yang dulunya gereja yang sekarang dijadikan tempat
persemayanan tokoh-tokoh terkenal seperti Marie Curie, dll). Buat yang
suka museum, banyak sekali museum yang bisa dikunjungi di Paris. Kalau
tertarik dengan kuburan unik, bisa mengunjungi
Catacombe du Paris
(kuburan bawah tanah yang menyimpan lebih dari 6 juta tulang belulang).
Tiketnya 8 Euro, harus antri dari pagi karena antrian panjang dan
mereka cuma memperbolehkan 200 orang dalam waktu yang bersamaan.
Bersiaplah untuk berjalan kaki di lorong gelap dengan tengkorak tersusun
rapi di kiri kanan. Tempat ini tidak disarankan untuk anak-anak yang
masih terlalu muda serta orang-orang yang memiliki masalah pernafasan.